Aparat Polres Purwakarta di gerbang Tol Cikampek , memeriksa sejumlah truk dan bus yang diduga mengangkut massa ke Jakarta.
Petugas mencurigai, adanya truk yang digunakan mengangkut peralatan untuk berdemonstrasi. Seperti pentungan dan bambu,.namun, pemeriksaan yang dilakukan, tidak menemukan truk yang dimaksud.
Tiga regu yang diturunkan, masing-masing terdiri dari 30 anggota satuan pengendali massa Kepolisian Resort Purwakarta menjaga tiga pintu tol di wilayah Purwakarta. Ketiga pintu dimaksud adalah, Cikampek, Sadang, dan Jatiluhur.
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Agus Wahyudin, Selasa (27/3/2012) mengatakan,”Petugas bersiaga untuk mengantisipasi pengerahan massa ke Jakarta, hingga siang ini, upaya itu berhasil membuat sebagian massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Purwakarta batal berangkat ke Jakarta.” ungkapnya
"Kami meminta pengunjuk rasa tidak ke Jakarta untuk menghindari gangguan ketertiban umum. Namun, perwakilan massa (PDI-P Purwakarta) yang berjumlah 15 orang diizinkan berangkat untuk mewakili aspirasi," kata Agus menambahkan.
Hal tersebut, terkait dengan pernyataan Ketua DPC PDI-P Purwakarta Acep Maman. Yang menyatakan, akan mengerahkan massa dalam jumlah besar ke Jakarta untuk berunjuk rasa.
Selain itu, pihaknya juga memasang spanduk-spanduk berisi penolakan terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. Spanduk tersebut antara lain, dipasang di depan gerbang Tol Cikampek dan lampu merah perempatan Sadang Terminal Square Purwakarta. (humas polres purwakarta)
